adi sarwono, pemuda asal kota bandar lampung ini terus bergerak menghidupkan literasi di masa pandemic. Saat para siswa diliburkan dari aktifitas sekolah normal, adi sangat sadar, literasi tidak sampai dibanyak tempat. utamanya di daerah pelosok dan terpencil. Berangkat dari kesadaran itu, adi kerap meluangkan waktu untuk berkeliling sekedar meminjamkan buku buku bacaan kepada anak anak. Tidak hanya itu saja, adi juga membacakan dongeng dan kerap menyelipkan pesan moral dan pentingnya membaca. Adi mengatakan, minat baca anak anak indonesia sangat tinggi. namun akses dan minimnya buku bacaan yang sampai di pelosok daerah menyebabkan daya baca masyarakat khususnya anak anak terlihat rendah. Adi sarwono merupakan seorang sales perusahaan swasta di bandar lampung. adi mendirikan perpustakaan keliling mandiri yang ia beri nama busa pustaka. Adi mengawali gerakan literasi bermodal sepuluh buku koleksi miliknya pada tahun 2017 lalu. tujuan adi sederhana saja, berperan aktif turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam menjalankan aktifitas gerakan literasinya adi memakai kostum karakter kartun. hal ini dilakukan agar disenangi oleh anak anak sehingga memicu anak tertarik dengan pesan literasi yang didongengkannya. #MetroTVLampung #LapakBaca #BandarLampung #Lampung More Artikel at http://bit.ly/2Ut94Bt Follow us on social media: Facebook: https://www.facebook.com/lampungpost/ Twitter: https://twitter.com/lampostco Instagram: https://www.instagram.com/lampost.co/